Di jalan ke arah biara
bulan seperti suasa.
Langit lembab
tuhan tak tertanda
Tapi lereng itu rimbun
ke arah dusun.
Tebing menahan dingin, dan angin
seperti surat bahagia, dengan kata Latin
yang tak berarti apa-apa
2005
**Blog ini berisi puisi, esai, kutipan, gambar, penyair Indonesia Goenawan Mohamad **