Monday, June 13, 2011

Poemster 5


Poemster 4

Thursday, June 09, 2011

Nina Bobok

Tidurlah, bocah, dia atas bumi yang tak tidur
Tidurlah di atas rumput, di atas pasir, di atas ranjang
Tidurlah bersama rama-rama, ombak laut atau lampu temaram
yang terus menyanyi, terus menyanyi perlahan-lahan

Tidurlah bocah, sampai ketukan di tengah malam
sampai engkau bangkit dan seluruh pulau mendengarkan:
Bahwa bom yang pecah membagi bumi
tak bisa mencegah engkau menyanyi, “Di timur matahari.”


1964

Kepadamu, Negro

Kepadamu, Negro, bumi bergadang sepanjang malam
Dan cakrawala menunggu
Suara pesanmu kepadaku.
Kepadamu, Negro, abad berkisah seribu-satu
Tentang revolusi hitam
Revolusi putih
Revolusi merah
Yang menyimbah sejarah, membakar marak cintaku

Sajak yang tertahan dalam sakitmu
Tak lagi akan menunggu
Sajak yang hitam
Kasih yang hitam
Tuhan yang hitam
Yang berkelap berkerlapan
Di atas gurun saljumu
Sajak yang membisikkan kata-kataNya: Lihatlah, Manusia!


1963

Monday, June 06, 2011

Di Sebuah Juni

Di sebuah Juni yang seperti asma
kutemukan kau tanpa nama

Sore sepucat pasien
cahaya
hampir absen

Karbol
tercium di udara dan seperti pada satu titik 0
angin itu juga tak kuasa

Kota ini seakan sebuah kotak kaca, rasanya,
di mana orang setengah bicara, setengah membaca

menaruh tubuh sepanjang lorong
dan bayang juga, seperti kau bilang,
bertebar kosong

Tentu saja kau coba
selubungi sepi

Dan dengan sebuah topi
kauinginkan sebagian matahari
di teras restoran ini

menahan vakum
di sebuah ruang yang tak terangkum

Tentu saja...

Tapi kita, mereka berkata, akhirnya adalah kata
pada spanduk:
cat tebal di pojok yang sibuk

di Juni yang seperti asma
yang ditemukan tanpa nama

Atau ada yang tak tereja, barangkali
sepatah maklumat,
pada kaki adpertensi

Kemudian aku cuma liwat
dan hari lari
dan kau tak ada lagi

1996